Join RevolverNC's empire

Sabtu, 12 Februari 2011

Interval, Paranada dan Tinggi Nada

 Interval (musik)

Interval dalam istilah musik adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada keatas atau jarak nada ke bawah. Interval memiliki beberapa nama yaitu:
  • 1. Prime: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
  • 2. Seconde: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua diatas atau di bawahnya. Misal nada do ke re
  • 3. Ters: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
  • 4. Kuart: yaitu interval dari nada ke satu ke nada ke empat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
  • 5. Kuint: adalah interval lima nada.
  • 6. Sext: adalah interval enam nada.
  • 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
  • 8. Oktav: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.
  • Unison, dengan perbandingan 1:1 (0 setengah-nada)
  • Minor kedua m2, dengan perbandingan 16:15, disebut juga setengah-nada
  • Mayor kedua M2, dengan perbandingan 9:8 (2 setengah-nada)
  • Minor ketiga m3, dengan perbandingan 6:5 (3 setengah-nada)
  • Mayor ketiga M3, dengan perbandingan 5:4 (4 setengah-nada)
  • Sempurna keempat P4, dengan perbandingan 4:3 (5 setengah-nada)
  • Tambah keempat A4 atau Kurang kelima d5, 6 setengah-nada
  • Sempurna kelima P5, dengan perbandingan 3:2 (7 setengah-nada)
  • Minor keenam m6, dengan perbandingan 8:5 (8 setengah-nada)
  • Mayor keenam M6, dengan perbandingan 10:6 (9 setengah-nada)
  • Minor ketujuh m7, dengan perbandingan 16:9 (10 setengah-nada)
  • Mayor ketujuh M7, dengan perbandingan 15:8 (11 setengah-nada)
  • Oktaf P8, dengan perbandingan 2:1 (12 setengah-nada)

Paranada


Paranada terdiri atas lima garis dan empat spasi.
Dalam notasi musik balok, paranada adalah lima garis horisontal tempat not ditulis. Not dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada. Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi.

Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.

Tinggi nada

Dalam teori musik, tala atau tinggi nada menunjuk pada persepsi atas frekuensi suatu nada. Sebagai contoh, nada A di atas C tengah memiliki tinggi nada yang sekarang diset ekuivalen dengan 440 Hz (sering ditulis "A=440 Hz", dan dikenal sebagai nada konser), sekalipun tidak selalu demikian.

Hubungan relatif antartinggi nada dalam suatu tangga nada dapat ditentukan dengan salah satu sistem tuning atau penalaan. Dalam musik barat, dua belas skala kromatik adalah cara umum organisasi, dengan temperamen sama yang sekarang merupakan metode yang paling umum digunakan untuk menala skala itu. 

Dalam temperamen sama, rasio frekuensi dua not yang berurutan adalah \sqrt[12]{2}.
Dalam sistem temperamen baik, cara penalaan yang berbeda dipakai.

Hampir semua sistem mempunyai satu interval yang sama, misalnya oktaf di mana tinggi suatu nada adalah dua kali frekuensinya dari nada yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...