Inti nya tulisan angka adalah kolom (fret) senar
sedangkan garis yang jumlahnya enam adalah senar
Jadi kombinasi kolom dan senar ke berapa.
Bagian Pertama :
e |–1—2—3—4————————
B |—————————————–
G |—————————————–
D |—————————————–
A |—————————————–
E |—————————————–
artinya petik senar pertama (paling bawah) berturut-turut mulai dari fret (kolom) 1, fret 2, fret 3, fret 4
|—————————————–
|———————-1—2—3—4—-
|—————————————–
|—————————————–
|—————————————–
|—————————————–
artinya petik senar kedua (dari bawah) berturut-turut mulai dari fret (kolom) 1, fret 2, fret 3, fret 4
|—————0————————-
|———–2——2———————
|——–3————-3—————–
|—–4——————-4————–
|—————————————–
|—————————————–
Artinya
1. petik senar ke-4 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-4 lalu
2. petik senar ke-3 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-3 lalu
3. petik senar ke-2 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-2 lalu
4. petik senar ke-1 (paling bawah) fret (kolom) ke-0 (dilepas)
Cara baca tablature Bagian kedua
Pada bagian ke dua ini hanya menjelaskan cara baca tanda pada tablature
Contoh
|–7/9–
|——-
|——-
|——-
|——-
|——-
Artinya slide petik senar ke satu (paling bawah) pada fret/kolom ke 7 lalu tanpa diangkat
geser ke depan sampe ke senar sembilan (tanpa di petik lagi senarnya).
Contoh
|–9\7–
|——-
|——-
|——-
|——-
|——-
Artinya kebalikannya dari slide.
Contoh
|–7h9– kebalikannya |–9p7–
|——- |——-
|——- |——-
|——- |——-
|——- |——-
|——- |——-
Artinya h (hammer on)
Gampangnya gini tekan dulu senar satu kolom ke tujuh pake telunjuk lalu petik jangan dilepas lalu pijit senar ke sembilan pake jari manis. Ingat petik hanya sekali untuk dua nada.
Artinya p (full off)
Teken dahulu pada senar satu kolom ke sembilan (pake jarimanis) dan kolom ke tujuh (pake telunjuk). Lalu petik senar (keluar nada pada kolom sembilan) kemudian angkat jarimanis (keluar nada pada kolom tujuh).
Contoh|——-
|–12b–
|——-
|——-
|——-
|——-
Penjelasan sederhana.
Petik senar ke dua kolom duabelas (usahakan pijit dengan tiga jari agar kuat) tahan
lalu geser ke arah atas (bukan ke depan) sampe dapet suara nada senar ke 13 (setengah nada) atau ke 14 (satu nada) catatan biar lebih pas kamu dengerin lagunya kira-kira naik setengah nada atau satu nada. Soalnya kebanyakan tablature gak dijelasin naiknya berapa nada.
1. Dasar
E|------------------------------------
B|---------2p-1----------------------
D|--2p-5-----------------------------
G|------------------------------------
A|------------------------------------
E|------------------------------------
Keterangan :
E|------------------------------------
B|----------------4h-7---------------
G|-----------3h-6--------------------
D|--------2h-4-----------------------
A|---1h-2----------------------------
E|------------------------------------
Keterangan :
4. Latihan slide (s) atau dalam bahsa indonesianya meluncur atau mendorong
Langsung saja kita lihat contoh gambarnya sbb;
E|------------------------------------
B|----2s-6---6s-2--------------------
G|------------------------------------
D|------------------------------------
A|------------------------------------
E|------------------------------------
Keterangan :
4. Latihan bending (b atau Cho) atau dalam bahasa indonesianya melengkokkan, maksud dari kata melengkokkan disini adalah suaranya di buat seolah terdengar melengkok atau melengkung, bukan gitarnya yang di lengkokkan...hehehe..jadi tekor ntar kalo gitarnya yang melengkok. Biasanya bending ini dilakukan dengan cara senar digeser atau di goyangkan keatas dan kebawah.. Untuk lebih jelasnya kita lihat sama sama gambar di bawah ini;
E|-------------------------------------
B|----5b-6b-8-------------------------
G|-----------4b-6b-7------------------
D|-------------------------------------
A|-------------------------------------
E|-------------------------------------
Keterangan :
untuk tahap selanjutnya sobat sekalian bisa mempelajari di sini tentang cara membaca tablature lebih lnajut dan provesional.
|–12b–
|——-
|——-
|——-
|——-
Penjelasan sederhana.
Petik senar ke dua kolom duabelas (usahakan pijit dengan tiga jari agar kuat) tahan
lalu geser ke arah atas (bukan ke depan) sampe dapet suara nada senar ke 13 (setengah nada) atau ke 14 (satu nada) catatan biar lebih pas kamu dengerin lagunya kira-kira naik setengah nada atau satu nada. Soalnya kebanyakan tablature gak dijelasin naiknya berapa nada.
cara membaca tablature sebelumnya saya kembali ingatkan bahwa tahap dasar untuk bisa bermain melodi adalah haruslah tahu dahulu kunci atau kord(cord) gitar dan sudah lancar memegangnya atau memainkannya, coba bayangkan kalo seorang gitaris tidak bisa memegang kunci atau kord(cord) dasar, lucu kan..? dan di samping itu semua ada keterkaitan antara kunci atau kord(cord) dengan melodi, tapi akan saya bahas di postingan yang lain mengenai keterkaitan ini ( kunci atau kord(cord) dengan melodi ).
Kita kembali ke bahasan membaca tablature, akan saya bagi menjadi beberapa tahap agar proses pembelajaran menjadi lebih mudah di mengerti dan di pahami oleh para sobat sekalian.
Kita kembali ke bahasan membaca tablature, akan saya bagi menjadi beberapa tahap agar proses pembelajaran menjadi lebih mudah di mengerti dan di pahami oleh para sobat sekalian.
- Mengenal nama-nama dari nada dasar senare (tali)
Yang saya maksudkan disini adalah senare gitar yang berjumlah enam buah itu loh, masih bingung dan ga ngerti juga..?pm saya dan tanyakan secara langsung...hehehe.. .
Langsung saja ke nama nama nada dasar senare :
a. senare yang pertama adalah senare nomor 1 (satu) dari bawah yang terletak dibagian bawah sendiri dinamakan snare E atau nada E .
b. senare nomor 2 dari bawah dinamakan senare B atau nada B .
c. senare nomor 3 dari bawah dinamakan senare G atau nada G .
d. senare nomor 4 dari bawah dinamakan senare D atau nada D .
e. senare nomor 5 dari bawah dinamakan senare A atau nada A .
f. senare nomor 6 dari bawah dinamakan senare E atau nada E .
Untuk lebih jelasnya saya tunjukkan susunan gambarnya dibaah ini :
E |-----senare--no--1--------------------------------------------------------
B |-----senare--no--2--------------------------------------------------------
G |-----senare--no--3--------------------------------------------------------
D |-----senare--no--4--------------------------------------------------------
A |-----senare--no--5--------------------------------------------------------
E |-----senare--no--6--------------------------------------------------------
Langsung saja ke nama nama nada dasar senare :
a. senare yang pertama adalah senare nomor 1 (satu) dari bawah yang terletak dibagian bawah sendiri dinamakan snare E atau nada E .
b. senare nomor 2 dari bawah dinamakan senare B atau nada B .
c. senare nomor 3 dari bawah dinamakan senare G atau nada G .
d. senare nomor 4 dari bawah dinamakan senare D atau nada D .
e. senare nomor 5 dari bawah dinamakan senare A atau nada A .
f. senare nomor 6 dari bawah dinamakan senare E atau nada E .
Untuk lebih jelasnya saya tunjukkan susunan gambarnya dibaah ini :
E |-----senare--no--1--------------------------------------------------------
B |-----senare--no--2--------------------------------------------------------
G |-----senare--no--3--------------------------------------------------------
D |-----senare--no--4--------------------------------------------------------
A |-----senare--no--5--------------------------------------------------------
E |-----senare--no--6--------------------------------------------------------
- Mengenal code code tablature
Banyak code code di dalam membaca yang namanya tablature itu diantaranya adalah sbb,
agar sobat mempunyai sedikit gambaran saya akan bantu dengan menunjukkan contoh gambarnya di bawah ini :
agar sobat mempunyai sedikit gambaran saya akan bantu dengan menunjukkan contoh gambarnya di bawah ini :
1. Dasar
*Yang harus di ingat 1,2,3,4,5,6 dan seterusnya adalah nama nomor kolom atau fret
*Untuk membacanya atau memetiknya dari kiri kekanan yaitu dimulai dari 0 sampai 5
E |--------------------------------5--- : artinya senare no 1 dipetik di kolom (fret) 5
B |--------------------------4--------- : artinya senare no 2 dipetik di kolom (fret) 4
G |---------------------3-------------- : artinya senare no 3 dipetik di kolom (fret) 3
D |---------------2-------------------- : artinya senare no 4 dipetik di kolom (fret) 2
A |---------1-------------------------- : artinya senare no 5 dipetik di kolom (fret) 1
E |---0-------------------------------- : artinya senare no 6 dipetik los atau lepas
2. Latihan pulling (p) atau dalam bahasa indonesianya menarik (tarik)
*Untuk membacanya atau memetiknya dari kiri kekanan yaitu dimulai dari 0 sampai 5
E |--------------------------------5--- : artinya senare no 1 dipetik di kolom (fret) 5
B |--------------------------4--------- : artinya senare no 2 dipetik di kolom (fret) 4
G |---------------------3-------------- : artinya senare no 3 dipetik di kolom (fret) 3
D |---------------2-------------------- : artinya senare no 4 dipetik di kolom (fret) 2
A |---------1-------------------------- : artinya senare no 5 dipetik di kolom (fret) 1
E |---0-------------------------------- : artinya senare no 6 dipetik los atau lepas
2. Latihan pulling (p) atau dalam bahasa indonesianya menarik (tarik)
E|------------------------------------
B|---------2p-1----------------------
D|--2p-5-----------------------------
G|------------------------------------
A|------------------------------------
E|------------------------------------
Keterangan :
*Untuk yang senare no 2(B) artinya senar no 2 dipetik dikolom 2 dan ditarik ke kolom 1
*Untuk yang senare no 3G) artinya senar no 3 dipetik dikolom 2 dan ditarik ke kolom 5
3. Latihan hammer on (h) atau dalam bahasa indonesianya memalu (palu), bukan berarti kita memalu dlm artian memalu dengan palu tapi disini maksudnya adalah menekankan jari kita ke senar pada kolom (fret) tertentu seolah olah kayak di palukan (tapi memalunya dengan jari) Biar lebih jelas dan ga bingung saya berikan contoh gambarnya sbb :
*Untuk yang senare no 3G) artinya senar no 3 dipetik dikolom 2 dan ditarik ke kolom 5
3. Latihan hammer on (h) atau dalam bahasa indonesianya memalu (palu), bukan berarti kita memalu dlm artian memalu dengan palu tapi disini maksudnya adalah menekankan jari kita ke senar pada kolom (fret) tertentu seolah olah kayak di palukan (tapi memalunya dengan jari) Biar lebih jelas dan ga bingung saya berikan contoh gambarnya sbb :
E|------------------------------------
B|----------------4h-7---------------
G|-----------3h-6--------------------
D|--------2h-4-----------------------
A|---1h-2----------------------------
E|------------------------------------
Keterangan :
*Untuk senar no 5 artinya senar no 5 dipetik di kolom 1 dan sesudahnya jari kita yang lain menekan atau memalukan ke kolom 2.
*Untuk senar no 4 artinya senar no 4 dipetik di kolom 2 dan sesudahnya jari kita yang lain menekan atau memalukan ke kolom 4.
*Untuk senar no 3 artinya senar no 3 dipetik dikolom 3 dan sesudahnya jari kita yang lain menekan atau memalukan ke kolom 6.
*Untuk senar no 2 artinya senar no 2 dipetik dikolom 4 dan sesudahnya jari kita yang lain menekan atau memalukan ke kolom 7.
4. Latihan slide (s) atau dalam bahsa indonesianya meluncur atau mendorong
Langsung saja kita lihat contoh gambarnya sbb;
E|------------------------------------
B|----2s-6---6s-2--------------------
G|------------------------------------
D|------------------------------------
A|------------------------------------
E|------------------------------------
Keterangan :
*Untuk senar no 2 artinya senar no 2 di petik dikolom 2 dan di luncurkan atau di dorong ke kolom 6, kemudian selanjutnya masih di senar no 2 dipetik dikolom 6 dan di luncurkan ke belakang ke kolom 2 ( dengan kata lain adalah kebalikannya )
4. Latihan bending (b atau Cho) atau dalam bahasa indonesianya melengkokkan, maksud dari kata melengkokkan disini adalah suaranya di buat seolah terdengar melengkok atau melengkung, bukan gitarnya yang di lengkokkan...hehehe..jadi tekor ntar kalo gitarnya yang melengkok. Biasanya bending ini dilakukan dengan cara senar digeser atau di goyangkan keatas dan kebawah.. Untuk lebih jelasnya kita lihat sama sama gambar di bawah ini;
E|-------------------------------------
B|----5b-6b-8-------------------------
G|-----------4b-6b-7------------------
D|-------------------------------------
A|-------------------------------------
E|-------------------------------------
Keterangan :
*Untuk senar no 2 artinya senar no 2 dipetik dikolom 5 dan di bending atau di bengkokkan dan selanjutnya masih di senar no 2 dipetik dikolom 6 dan di bending atau di bengkokkan dan selanjutnya lagi baru dipetik biasa di kolom 8.
*Untuk senar no 3 artinya senar no 3 dipetik dikolom 4 dan di bending atau di bengkokkan dan selanjutnya masih di senar no 3 dipetik dikolom 6 dan di bending atau di bengkokkan dan selanjutnya lagi baru di petik biasa dikolom 7 .
untuk tahap selanjutnya sobat sekalian bisa mempelajari di sini tentang cara membaca tablature lebih lnajut dan provesional.
contoh kode yang sering dan umum di pakai dalam membaca tablature :
- h : hammer on = me-malu (palu) -kan jari kita
- p : pull of / pulling = menarik (tarik)
- b : bend / bending = membengkokkan suara , di bagi jadi dua kode yang berbeda b dan r
- b : bend string up = caranya tekan senar gitar di freet / kolom tertentu lalu petik senar tersebut dan baru senar di goyangkan/diangkat keatas.
- r : lepas bend / lepas bending = caranya tekan senar pada fret atau kolom tertentu kemudian goyangkan keatas baru kemudian petik senar tersebut dan turunkan hingga terdengar bunyi dari tinggi ke rendah
- s : slide = artinya meluncur, dibagi jadi dua dan tandanya berbeda sebagai berikut
- / : slide ke atas
- \ : slide ke bawah
- v : vibrato = di getarkan, biasanya menggunakan tanda tau kode ( ~ ) tanpa tanda kurung, cara memainkanya adalah setelah anda memetik suatu senar atau dawai jika ingin suara seperti bergelombang seolah olah suara itu bergoyang keatas kebawah maka jari anda yang saat itu berada di freet atau klom tertentu harus anda goyang goyangkan hingga tercipta nada yang seperti bergelombang...( mohon langsung di praktekkan sambil pegang gitar agar jelas dan tidak binun)
- t : tap / tapping = caranya adalah palukan jari tangan kanan anda pada senar dan fret/kolom tertentu, t / tap hampir sama dengan h / hammer on bedanya cuman jika hammeron yang memalu adalah jari tangan kiri dan sedangkan t / tap yang memalu adalah jari tangan kanan.
- x : memainkan "not" dengan damping yang berat (kusus untuk simbol ini jarang di pakai)
- belajar pelemasan jari tahap awal / dasar
Untuk tahap ini saya akan menggunakan scale mayor, yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, do dan di mainkan dengan nada dasar C = do (bisa di sebut juga C mayor), jadi kesimpulannya jika C = do maka D = re , E = mi, dan begitu seterusnya dan akhirnya kembali lagi ke C'. nah perputaran anatara C yang pertama samapai ke C yang terakhir di sebut kenaikan satu octave dari nada C .. untuk berlatih memainkan melodi dari scale C mayor ini akan saya berikan nada mana yang musti di pencet...
E|-----------------------------------
B|-----------------------------------
G|---------------------2tl-4t-5k----
D|----------2tl-3t-5k---------------
A|--3t-5m--------------------------
E|-----------------------------------
keterangan :
*angka angka di atas adalah menunjukkan berada di kolom atau fret
*membacanya urut dari yang paling kiri ke kanan
*huruf /abjad besar EBGDAE menunjukkan senar atau nada, maka senar no 1 adalah nada E, senar no 2 adalah nada B dan begitu seterusnya...
*huruf/abjad kecil menunjukkan keterangan jari, maka t=jari tengah, m=jari manis, tl=jari telunjuk, k=jari kelingking.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah
mainkan melodi diatas dengan baik dan benar tanpa jari jari tangan anda memetik atau mengenai senar lainnya yang tidak berkepentingan dan yg akhirnya menimbulkan suara yg bising atau tidak bersih... memang jika anda memainkan melodi ini pertama kalinya pasti jari jari tangan anda masih mengenai senar2 yang lainnya dan menimbulkan suara yang gaduh dan nggak bersih di dengar, tapi anda tetap yakin bahwa jika anda sering melakuakn latihan melodi ini pasti tanpa terasa anda akan bisa tersendiri memainkan melodi ini dengan suara yang bersih tanpa jari2 tangan anda mengenai senar2 yang tidak bersangkutan ( pengalaman saya alami sendiri, jadi yakinlah diri anda , pasti bisa )
jika anda udah mulai agak lancar memainkan melodi diatas, lalu teruskan dengan mengulangi melodi tersebut dan tingkatkan kecepatan temponya... (inget semuanya butuh waktu dan proses, jika anda belum bisa saat ini, pasti besuk besuk pasti bisa sendiri asal anda tidak lupa untuk melatihnya tiap kali ada kesempatan memegang gitar, pengalaman ini saya alami sendiri.. anda ga usah ragu bisa atau nggaknya.... pasti bisa... saya jamin..!)
untuk tahap selanjutnya akan saya bahas setelah anda mulai bisa tahap yang ini, jadi mohon tinggalkan pesan anda di kotak komentar di bawah artikel ini yang nanti isinya : menunjukkan jika anda sudah bisa dan ingin berlatih tahap yang selanjutnya atau tanyakan apa yang masih membuat binun tentang latihan melodi pelemasan jari ini dan jangan lupa menyertakan alamat email atau yahoo messenger yang bisa di hubungi agar saya bisa menginformasikan kepada anda lebih detail.......
Untuk kali ini saya akan memberikan sedikit pelatihan senam jari yang fungsinya untuk membentuk urat saraf pada jari kita. setelah anda membaca atau bahkan udah mempraktekkan "pelatihan senam jari tingkat dasar/awal" yang sebelumnya sudah saya posting diblog ini, sekarang saya akan melanjutkannya hingga sampailah pada tahap ini. dan untuk pelatihan ini anda cukup mengkopy artikel ini dan paste kedalam notepad / microsoftword kemudian baru anda praktekkan di rumah, tapi ingat..! cantumkan juga alamat sumbernya (www.ekhan-gitaris.blogspot.com) jika anda langsung bisa online sambil memegang gitar, ini akan lebih baik karena istilahnya belum kadaluarsa.., loh.. loh.. loh... ko jadi ngelantur... hehehe.. ngejunk dikit.. biar ga tegang... coz.. untuk praktek kali ini anda di jamin terkejang kejang mengikuti jalan melodi yang jarak penempatan jarinya agak jauh.. di jamin dech.. ntar praktekkan dulu aja... kalo emank iya.. baru sampaikan di post komentar di blog ini apa yg anda rasakan selama melakukan praktek pelemasan jari ini.. hahahaha... oke dech.. di stop dulu ngobrolnya dan mari kita mulai berlatih... Yang pertama anda praktekkan alur melodi seperti di bawah ini..
E||--------------------------------------------
B||--------------------------------------------
G||---9k/b---7t/a---5tl/b--------------------
D||---------------------------8m/a-----------
A||-------------------------------------------
E||-------------------------------------------
Keterangan :
E||--------------------------------------------
B||--------------------------------------------
G||---9k/b---7t/a---5tl/b--------------------
D||---------------------------8m/a-----------
A||-------------------------------------------
E||-------------------------------------------
Keterangan :
*angka angka di atas adalah menunjukkan berada di kolom atau fret.
*membacanya urut dari yang paling kiri ke kanan.
*huruf /abjad besar EBGDAE menunjukkan senar atau nada, maka senar no 1 adalah nada E, senar no 2 adalah nada B dan begitu seterusnya...
*huruf/abjad kecil menunjukkan keterangan jari, maka t=jari tengah, m=jari manis, tl=jari telunjuk, k=jari kelingking.
*tanda "/a " menunjukkan di petik ke atas, dan tanda "/b " menunjukkan di petik ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
Praktekkan contoh diatas berulang ulang sampai jari anda mulai merasa nyaman memainkan posisi seperti tersebut, jika sudah mulai lancar kemudian coba percepat speed / kecepatan memetiknya.. ( inget..! gitaris yang handalpun memulai belajar dengan yang sederhana seperti ini ) asal anda berlatih rutin, pasti anda bisa seperti mereka bahkan lebih handal...
Kemudian tahap selanjutnya akan sedikit lebih susah, tapi posisinya hampir sama dengan pelatihan yang pertama tadi, kita langsung praktek aja di bawah ini.
E||------------------------------------------
B||---------------------------8m/a---------
G||---9k/b---7t/a---5tl/b------------------
D||-----------------------------------------
A||-----------------------------------------
E||-----------------------------------------
Keterangan :
*angka angka di atas adalah menunjukkan berada di kolom atau fret.
*membacanya urut dari yang paling kiri ke kanan.
*huruf /abjad besar EBGDAE menunjukkan senar atau nada, maka senar no 1 adalah nada E, senar no 2 adalah nada B dan begitu seterusnya...
*huruf/abjad kecil menunjukkan keterangan jari, maka t=jari tengah, m=jari manis, tl=jari telunjuk, k=jari kelingking.
*tanda "/a " menunjukkan di petik ke atas, dan tanda "/b " menunjukkan di petik ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
Praktekkan contoh diatas berulang ulang sampai jari anda mulai merasa nyaman memainkan posisi seperti tersebut, jika sudah mulai lancar kemudian coba percepat speed / kecepatan memetiknya.. ( inget..! gitaris yang handalpun memulai belajar dengan yang sederhana seperti ini ) asal anda berlatih rutin, pasti anda bisa seperti mereka bahkan lebih handal...
Kemudian tahap penggabungan dari keduanya contoh di atas.
E||----------------------------------------------------------
B||--------------------------------------------------8m/a--
G||--9k/b--7t/a--5tl/b---------9k/b--7t/a--5tl/b----------
D||----------------------8m/a------------------------------
A||---------------------------------------------------------
E||----------------------------------------------------------
Keterangan :
*angka angka di atas adalah menunjukkan berada di kolom atau fret.
*membacanya urut dari yang paling kiri ke kanan.
*huruf /abjad besar EBGDAE menunjukkan senar atau nada, maka senar no 1 adalah nada E, senar no 2 adalah nada B dan begitu seterusnya...
*huruf/abjad kecil menunjukkan keterangan jari, maka t=jari tengah, m=jari manis, tl=jari telunjuk, k=jari kelingking.
*tanda "/a " menunjukkan di petik ke atas, dan tanda "/b " menunjukkan di petik ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
Pokoknya lakukan berulang ulang kali, saya pun melakukannya sampai sekarang ini jika berlatih melodi selalu mengulang ulang ( jika bosen / jenuh tinggalkan aja sejenak... kita bebas bro.. ga ada yang ngekang )
Kemudian kita akan mengulang contoh tab diatas, tapi kita menggunakan cara yang berbeda dan yang pasti tingkat kesulitannya pun berbeda,, nggak percaya..? coba aja praktekkan tab di bawah ini.
E||------------------------------------------
B||------------------------------------------
G||---5k/b---7t/a---9tl/b------------------
D||--------------------------8m/a----------
A||-----------------------------------------
E||-----------------------------------------
Keterangan :
*angka angka di atas adalah menunjukkan berada di kolom atau fret.
*membacanya urut dari yang paling kiri ke kanan.
*huruf /abjad besar EBGDAE menunjukkan senar atau nada, maka senar no 1 adalah nada E, senar no 2 adalah nada B dan begitu seterusnya...
*huruf/abjad kecil menunjukkan keterangan jari, maka t=jari tengah, m=jari manis, tl=jari telunjuk, k=jari kelingking.
*tanda "/a " menunjukkan di petik ke atas, dan tanda "/b " menunjukkan di petik ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
Untuk praktek kali ini kita cuman mengubah start / awal permainannya.. dimana pada praktek sebelumnya diatas kita memulai dari jari kelingking dan untuk kali ini kita memulainya dari jadi telunjuk, dan untuk selalu dinget bahwa ulangi terus praktik diatas sampai jari anda merasa nyaman atau terbiasa memainkan melodi seperti ini..
Tahap selanjutnya adalah seperti berikut ini..
E||------------------------------------------
B||--------------------------8m/a----------
G||---5k/b---7t/a---9tl/b------------------
D||-----------------------------------------
A||-----------------------------------------
E||-----------------------------------------
Keterangan :
*angka angka di atas adalah menunjukkan berada di kolom atau fret.
*membacanya urut dari yang paling kiri ke kanan.
*huruf /abjad besar EBGDAE menunjukkan senar atau nada, maka senar no 1 adalah nada E, senar no 2 adalah nada B dan begitu seterusnya...
*huruf/abjad kecil menunjukkan keterangan jari, maka t=jari tengah, m=jari manis, tl=jari telunjuk, k=jari kelingking.
*tanda "/a " menunjukkan di petik ke atas, dan tanda "/b " menunjukkan di petik ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
Mainkan dan ulang-ulangi juga contoh tab diatas sampai lancar...
Kemudian tahap penggabungan dari kedua contoh diatas..
E||--------------------------------------------------------------
B||----------------------------------------------------8m/a---
G||---5k/b--7t/a--9tl/b----------5k/b--7t/a--9tl/b-----------
D||------------------------8m/a--------------------------------
A||-------------------------------------------------------------
E||--------------------------------------------------------------
Keterangan :
*angka angka di atas adalah menunjukkan berada di kolom atau fret.
*membacanya urut dari yang paling kiri ke kanan.
*huruf /abjad besar EBGDAE menunjukkan senar atau nada, maka senar no 1 adalah nada E, senar no 2 adalah nada B dan begitu seterusnya...
*huruf/abjad kecil menunjukkan keterangan jari, maka t=jari tengah, m=jari manis, tl=jari telunjuk, k=jari kelingking.
*tanda "/a " menunjukkan di petik ke atas, dan tanda "/b " menunjukkan di petik ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
*cara menghitung urutan senar di mulai dari atas ke bawah.
Uhhh... slesai juga tahap pelatihan ini, sekarang kita akan membahas apa sih manfaat melakukan pelatihan pelemasan jari seperti ini..? Manfaat melakukan praktek pelemasan jari seperti ini adalah untuk membiasakan jari kita dalam memainkan melodi gitar, khususnya untuk tahap ini kita membentuk urat saraf jari kita agar terbiasa memainkan melodi yang jaraknya sulit / jauh.. coba anda rasakan sekali lagi apa yang anda rasakan selama memainkan contoh tab melodi diatas... pasti jika anda baru pertama kali melakukan posisi melodi seperti ini, rasanya seperti kejang kejang dan hati kita jadi gemess... hahaha....
Tips :
Bagi anda yang mempunya gitar elektrik ataupun gitar akustik yang dilengkapi dengan Truss Rod (sebilah besi panjang yang ditanam di dalam neck / setang gitar). Kegunaan dari Truss Rod ini sangatlah penting sekali untuk membuat posisi neck / setang gitar menjadi lurus, kalaupun seseklai neck / setang gitar mengalami pembengkokan baik itu bengkok mencekung maupun bengkok mencembung Truss Rod ini bisa di setel atau di setting ulang.
Melalui postingan ini saya akan sedikit membantu memberikan tips cara mensetting Truss Rod pada gitar.
- Jika anda mengalami masalah seperti pembengkokan neck / setang gitar secara cekung maka yang harus anda lakukan adalah cukup dengan mengencangkangkan settingan Truss Rod_nya.
- Dan sebaliknya, jika pembengkokan neck / setang gitar anda mencembung maka yang harus anda lakukan adalah mengendurkan settingan dari Truss Rod_nya.
Pick ataupun klipper adalah suatu alat pemetik dawai gitar yang bentuk dan ukurannya mungil dan menggemaskan. Alat ini sangat berperan penting terhadap para gitaris gitaris di dunia untuk membantu kelancaran atau kenyaman dalam memetik dawai gitar, bentuk dan corak warna pick atau klipper ini beragam dan sangat berfariatif dari mulai yang berukuran tebal sampai yang berukuran tipis semuanya tergantung selera dan kebutuhan kita. Tetapi dari kedua ukuran tersebut masing masing mempunya fungsi dan kegunaan yang disesuaikan atau di akselerasikan (balance) dengan kapasitas atau ukuran senar atau dawai gitar, karena akan berpengaruh sekali terhadap bentuk bunyi atau suara yang di hasilkannya. Disini juga saya akan membahas hal hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pick atau klipper :
- Usahakan sesuaikanlah ukuran antara ketebalan pick atau klipper dengan ukuran dawai atau senar gitar , jika ukuran senar gitar berukuran antara 0,10 mm atau lebih maka pilihlah pick yang berukuran tebal, dikamaksudkan agar kualitas sound atau bunyi yang di hasilkan seimbang ketika dawai atau senar dipetik. Sebagai contoh dan gambaran jika kapasitas atau ukuran dawai atau senar berukuran besar tetapi menggunakan atau memilih pick atau klipper ukuran tipis ini akan mengakibatkan kekurangan power dalam pemetikan dan suara cenderung pelan dan kurang mantab. Dan sebaliknya jika kapasitas atau ukuran dawai atau senar berukuran kecil tetapi menggunakan atau memilih pick atau klipper ukuran tebal ini akan mengakibatkan bentuk bunyi atau sound yang dihasilkan akan pecah atau overloud.
Jadi bisa di simpulkan bahwa didalam pengambilan atau pemilihan pick atau klipper bukanlah dilihat dari merek, model dan warna dari suatu pick atau klipper akan tetapi kita bisa melihat dan menyesuaikan kapasitas atau ukuran senar atau dawai gitar yang dipakai.
Untuk melakukan pelatihan peningkatan speed pada permainan melodi gitar di butuhkan kemampuan untuk memahami jenis jenis nada didalam suatu dawai atau senar gitar, jenis jenis nada yang di maksud adalah nada dasar pada ke 6 (enam) dawai atau senar pada gitar. Untuk lebih jelasnya silahkan sobat sekalian me review postingan saya sebelumnya tentang. Nah jika sobat sekalian sudah hafal tersebut saya jamin tahap selanjutnya tanpa sobat sadari jika sobat sering berlatih senam jari maka sobat akan bisa memaksimalkan speed (kecepatan) dalam melodi yang sobat mainkan. Dan yang gakalah penting dari ini adalah cara memegang pick atau klipper saat melakukan melodi. Pada umumnya, setelah saya bertukar pikiran antara saya dan temen temen saya yang juga seorang gitaris bahwa di dalam memegang pick atau klipper untuk membuat nyaman saat main melodi khususnya Speed (kecepatan) melodi ada dua cara untuk mempernyaman dan istilahnya adalah jembatan keledai bagi kami agar speed melodi yang kita mainkan jadi maksimal.
- Yang pertama adalah pada waktu sobat sekalian memainkan melodi yang menantang speed maka di dalam memegang pick atau klipper di sarankan ujung klipper atau pick terlihat sedikit atau maksimal ujung pick atau klipper tersebut menonjol sekitar 3 mm, Ingat...! cuman 3 mm. karena banyak alasan jika sobat sekalian melakukan melodi dengan menonjolkan speed jikalau memegang pick atau klipper dan ujungnya terlihat lebih dari 3 mm maka pick atau klipper yang sobat petikkan akan menyangkut ke senar yang lainnya dan akan membuat permainan speed melodi menjadi kedengeran tidak jernih atau tidak bersih.
- Dan yang kedua adalah jikalau sobat seklian memainkan melodi yang slow atau kalem atau tanpa speed maka sobat sekalian dalam memegang pick atau klipper bisa memakai cara yang pertama tadi dan bahkan memakai cara ujung pick atau klipper yang sobat pegang lebih dari 3 mm....
www.ekhan-gitaris.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar